Puisi
Ujianto Sadewa
Siapa
yang telah menggergaji waktu?
Subuh
telah mengering dalam panggangannya
Daging
panas yang terbuka oleh asap harum menusuk rasa laparmu
Ruang
ini, satu bagian krematorium raksasa tak membiarkan kita mengaduh
jatuh
Pada
rasa jenuh
Pada
mulut-mulut perkasa yang nista, serapah adalah doa
Kata-kata
yang keluar dari pikiran bolong adalah omong kosong
Seperti
gambar-gambar dan kata yang diproyeksikan tanpa makna
Menggerogoti
grafik-grafik picisan pada rasa kantuk
Ini
hidup tertutup dalam pejam gelap
Cahaya
redup pada meja pembicara tanpa moderator
Menjelma
serupa diktator
Keterangan:
Puisi
ini telah dipublikasikan juga pada Buku Antologi Puisi “Ziarah
Kata”44 Penyair,halaman.95. Editor:Widzar Gifari,Hawe Setiawan,
Semmy Ikra Anggara, Adew Habtsa.Penerbit:Majelis Sastra Bandung.
Tahun Terbit: Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar