Selasa, 08 Oktober 2013

RESIDENSI SUARA-SUARA HAMPA


Puisi Ujianto Sadewa


Siapa yang telah menggergaji waktu?
Subuh telah mengering dalam panggangannya
Daging panas yang terbuka oleh asap harum menusuk rasa laparmu
Ruang ini, satu bagian krematorium raksasa tak membiarkan kita mengaduh jatuh
Pada rasa jenuh
Pada mulut-mulut perkasa yang nista, serapah adalah doa
Kata-kata yang keluar dari pikiran bolong adalah omong kosong


Seperti gambar-gambar dan kata yang diproyeksikan tanpa makna
Menggerogoti grafik-grafik picisan pada rasa kantuk
Ini hidup tertutup dalam pejam gelap
Cahaya redup pada meja pembicara tanpa moderator
Menjelma serupa diktator


Keterangan:
Puisi ini telah dipublikasikan juga pada Buku Antologi Puisi “Ziarah Kata”44 Penyair,halaman.95. Editor:Widzar Gifari,Hawe Setiawan, Semmy Ikra Anggara, Adew Habtsa.Penerbit:Majelis Sastra Bandung. Tahun Terbit: Januari 2010




Tidak ada komentar:

Posting Komentar