Puisi Ujianto Sadewa
Senja inersia tak kukenali
Napasnya basah dan gelap
Ya, bagai karib lama ia tak terduga
Menyentak raga rasa rata
Dalam ingatan akan maut
Ia coba menera nasibku
Bagai puisi dalam puisi bagi puisi
Menghadang malam sampai ke tengahnya
Hingga klakson truk-truk peti kemas menderu
Pada pinggir trotoar berdebar
Ia napas
Sepi dari sapi
Bunyi dari sunyi
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar